Rabu, 09 Januari 2013

Sejarah Bursa Efek Australia

Sejarah Bursa Efek Australia

Sejarah bursa ini diawali dengan berdirinya enam bursa efek yang terpisah disetiap ibukota negara bagian yaitu di Melbourne (1861), Sydney (1871), Hobart (1882), Brisbane (1884), Adelaide (1887) dan Perth (1889). Sebuah bursa efek di Launceston juga bergabung dengan bursa di Hobart.

1903 : dilaksanakan konferensi antar negara bagian pada saat berlangsungnya Melbourne Cup. Bursa-bursa tersebut kemudian bertemu lagi secara informal sewaktu pendirian Australian Associated Stock Exchanges (AASE), dengan masing-masing mengirimkan perwakilannya.

1960 : Perdagangan dilakukan dengan sistem "call" dimana karyawan bursa meneriakkan nama setiap perusahaan dan masing-masing pialang mengajukan penawaran beli atau jual. Pada tahun 1960 ini sistem ini berubah menjadi sistem dengan memasukkan penawaran tertulis, dimana karyawan bursa yang disebut "chalkies" akan menuliskan tawaran beli ataupun jual dengan kapur tulis di papan tulis secara teratur dan mencatat setiap transaksi yang terjadi.

1969 : terjadi "booming" pada industri pertambangan yang dipicu oleh "Poseidon NL" yang menemukan nikel di Australia Barat.

1976 : didirikan Bursa Opsi Australia (Australian Options Market), yang memperdagangkan opsi

1980 : indeks bursa saham Melbourne dan Sydney yang sebelumnya masing-masing terpisah, digantikan dengan indeks Bursa Efek Australia (Australian Stock Exchange indices) .

1984 : aturan mengenai komisi pialang diterbitkan. Besaran komisi secara bertahap mengalami penurunan dimana besarnya komisi hari ini hanya sebesar 0,12% atau 0,1% yang dikenakan oleh pialang yang menggunakan Internet.

1987 : sebagai kelanjutan proyek yang sudah dirintis sejak tahun 1985, bursa-bursa yang terpisah tersebut bergabung untuk membentuk ASX. Juga pada tahun 1987 ini diperkenalkan sistem perdagangan secara elektronik yang diawali dengan beberapa saham yang diikuti secara bertahap oleh saham-saham lainnya dan lantai perdagangan bursa ditutup pada tahun 1990.

1990 : pasar perdagangan waran mulai diperkenalkan.

1993: ditambahkan produk sekuriti dengan suku bunga tetap.Juga di tahun 1993 ini dikembangkan sistem percepatan penyelesaian transaksi yang dikenal dengan nama "FAST system", dan pada tahun berikutnya diperkenalkan sistem penyelesaian transaksi yang diberi nama "CHESS system" untuk menggantikan sistem "FAST".

1994 : Sydney Futures Exchange (SFE) ( bursa berjangka Sydney) memperkenalkan kontrak berjangka atas saham ASX. ASX meresponnya dengan membuat penyelesaian harga opsi yang rendah (Low exercise price option-LEPO). SFE kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan [3][4] yang menuntut bahwa LEPO merupakan perdagangan berjangka (yang sesungguhnya memiliki akiibat seperti kontrak berjangka) dan oleh karenanya ASX tidak diperkenankan untuk memperdagangkannya. Akan tetapi pengadilan memutuskan bahwa "LEPO" ini merupakan opsi dan oleh karenanya LEPO ini diperdagangkan secara resmi pada tahun 1995.

1995 : pajak atas transaksi saham diturunkan setengahnya dari 0,3% menjadi 0,15%. ASX membuat kesepakatan dengan pemerintah Queensland untuk menempatkan stafnya di Brisbane sebagai imbalan atas diberikannya pemotongan pajak disana, yang kemudian diikuti oleh negara bagian lainnya agar jangan sampai kehilangan lahan bisnis pialang yang dapat beralih semuannya ke Queensland. Pada tahun 2000 pajak ini diberlakukan secara sama disemua negara bagian Australia dalam bentuk Goods and Services Tax.

1996 : anggota bursa melakukan pemungutan suara untuk melakukan pemisahan. Bursa didirikan dengan nama ASX Limited dan pada tahun 1998 perusahaan tersebut didaftarkan sahamnya di bursa ASX .

1997 : suatu fase transisi ke sistem elektronik yang diberi nama "CLICK system" untuk perdagangan derivatif dimulai.

2006 : ASX mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan "Sydney Futures Exchange", yang merupakan bursa perdagangan derivatif utama di Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar