Minggu, 31 Oktober 2010

5 Produk lokal yang Sukses di Kancah Dunia

1.    Bagteria

Produk tas karya Nancy Go, seorang putri Indonesia keturunan Brazil ini berhasil merambah kancah mode dunia. Bersama suaminya Bert Ng, dia merintis PT Metamorfosa Abadi, payung hukum Bagteria, dengan modal Rp 300 juta, pada Mei 2000 silam. Di Eropa dan Amerika serikat, merek Bagteria sepadan dengan Louis Vuitton, Chanel, Christian Lebroix. Pasar pertama yang dibidik adalah Hongkong, kiblat mode Asia. Kini pemasaran Bagteria menggunakan konsep waralaba. Di tiap negara, dipilih satu distributor sebagai master franchise untuk menyebarkan butik Bagteria ke butik pilihan.

2.    Delia von Rueti

Perhiasan rancangan desainer Delia von Rueti sudah dikenal di dunia. Para pengguna rancangan karya Delia von Rueti diantaranya Ani Yudhoyono, Marie Elka Pangestu, Michelle Yeoh, Sharon Stone, hingga Muhammad Al-Fayed. Sejak go public pada tahun 2004, istri Patrick von Rueti ini sudah menciptakan tak kurang dari 175 karya masterpiece. Harga untuk sebuah cincin atau anting Delia von Rueti bisa mencapai puluhan juta rupiah.

3.    Sabbatha

Tas rancangan Sabbatha Rahzuardi Maya Dwianto sangat diminati selebriti dunia, seperti aktris Katie Holmes dan supermodel Elle Mc Pherson. Sebuah tas Sabbatha harganya di kisaran Rp 12-25 juta. Koleksi Sabbatha sudah menembus sejumlah butik di Hawaii, Moskow (Rusia), Roma, Florence, Milan (Italia), Amsterdam (Belanda), Mumbai (India), St Tropez dan Cannes (Prancis), Kuala Lumpur (Malaysia), Sydney (Australia).

4.    Mimsy

Tas unik berkelas internasional hasil kreativitas anak bangsa ini disebut-sebut juga menjadi kegemaran Ibu Negara Ani Yudhoyono. Produk Mimsy sering melenggang di berbagai event internasional seperti fashion week di New York dan Las Vegas, Jepang, Kanada, Sydney, Dubai, dan Madrid.

5.    Accupunto

Accupunto adalah produk furnitur yang berkaitan dengan pengobatan akupunktur. Karya rancangan desainer produk dan interior Leonard Theosabrata saat ini bisa ditemui dalam bentuk kursi malas (crazy chair), kursi (bench), sampai kursi tangan (armchair) dengan desain avant garde, namun tetap ergonomik. Beberapa hotel dan kafe di luar negeri dari Dubai, Maladewa, Amerika Serikat sampai Eropa, sudah dihiasi furnitur kebanggaan Indonesia yang berpabrik di Cengkareng ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar