Siapa yang tak kenal dengan donat ? Makanan berbentuk bulat dan biasanya ada lubang di tengahnya ini cukup dikenal banyak orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Produsen dan penjualnya pun beraneka ragam, mulai dari usaha rumahan sampai industri yang cukup besar, dari yang berkeliling memakai sepeda sampai menetap di suatu tempat semisal di mal atau café.
Untuk usaha donat kentang, di perlukan modal sekitar Rp 25.000.000 untuk investasi awal. Itu untuk konsep open kitchen counter (termasuk bahan baku & peralatan). Sedangkan untuk konsep moko (mobil toko) sekitar Rp 35.000.000 (biaya di luar mobil pick up). Untuk konsep bakery café & shop investasinya mulai dari Rp 100.000.000 sampai Rp 250.000.000 (belum termasuk sewa tempat).
Rata-rata donat kentang di jual dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 2000/3 donat (untuk konsep open kitchen counter). Misalnya dalam sehari terjual kurang lebih 300 donat/hari berarti menghasilkan omzet kurang lebih sebesar Rp 200.000/hari. Dalam sebulan dapat menghasilkan omzet kurang lebih sebesar Rp 6.000.000 . Maka usaha ini akan balik modal sekitar 6 – 7 bulan kemudian.
Memang banyak sekali persaingan dengan usaha donat yang lain namun masih banyak celah untuk membesarkan usaha donat kentang. Makanan ini telah menjadi makanan rakyat dan digemari apalagi donat yang terbuat dari bahan utama kentang masih jarang pesaingnya.
Keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis bukan terletak pada usahanya tetapi tergantung pada pemasarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar