Nasi uduk merupakan makanan khas dari kota Jakarta. Tak hanya bagi kalangan menengah bawah saja yang menyukai nasi uduk namun para kalangan menengah ke atas seperti pejabat juga menyukai makanan ini.
Untuk membuka usaha nasi uduk diperlukan modal sekitar Rp 2.000.000 (sudah termasuk bahan baku & peralatan) untuk skala menengah ke bawah. Untuk skala ini biasanya penjual hanya berjualan di pagi hari. Sedangkan untuk skala menengah ke atas membutuhkan modal sekitar Rp 20.000.000 sampai Rp 100.000.000 (sudah termasuk bahan baku & peralatan). Untuk skala menengah ke atas penjual berjualan dari pagi hari hingga malam hari. Ada yang berjualan dengan konsep warung tenda ada pula yang menggunakan konsep restoran.
Untuk skala menengah ke bawah biasanya nasi uduk di jual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 3.000/bungkus. Misalkan dalam sehari terjual 20 bungkus/hari berarti dalam sehari dapat menghasilkan omzet sekitar Rp 60.000/hari. Dalam sebulan dapat menghasilkan omzet sekitar Rp. 900.000 . Maka usaha untuk skala menengah ke bawah ini akan balik modal dalam kurun waktu kurang lebih 3 – 4 bulan.
Untuk skala menengah ke atas biasanya nasi uduk di jual dengan kisaran harga Rp 10.000 – Rp 20.000/porsi. Misalkan dalam sehari terjual 50 porsi/hari berarti dalam sehari dapat menghasilkan omzet sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 . Berarti dalam sebulan dapat menghasilkan omzet sekitar Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 . Maka untuk usaha skala menengah ke atas akan balik modal dalam kurun waktu 3 – 4 bulan.
terimakasih atas informasinya Kak, cukup membantu pembaca yang ingin membuka usaha nasi uduk..
BalasHapusAplikasi Kasir Warung Makan