Selasa, 03 April 2012

Solusi Menambal APBN selain Menaikkan Harga BBM

Pemerintah berencana menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dipicu karena naiknya harga minyak mentah dunia menjadi sekitar US$105 per barel. Naiknya harga minyak mentah dunia membebani APBN untuk memsubsidi BBM. Namun, ada alternatif lain untuk mengatasi APBN yang membengkak selain menaikkan harga BBM dengan cara :

- Memberantas Koruptor

Menurut survei BPI (Bripe Payer Index) yang dilakukan pada 28 negara, Indonesia merupakan negara terkorup keempat di dunia. Hasil ini cukup mencengangkan ditengah banyaknya rakyat yang menderita kelaparan dan kemiskinan, banyak pejabat yang korupsi. Ada dugaan APBN bocor sekitar 20% karena korupsi. Bayangkan jika tidak terjadi kebocoran, maka jumlah itu cukup untuk memsubsidi BBM. Pemerintah seharusnya menangkap koruptor dan mengambil alih aset para koruptor untuk di sita negara.
 
- Menaikkan Cukai Rokok

Indonesia merupakan negara dengan perokok terbesar di Asia Tenggara dan peringkat tiga di dunia. 28% penduduk Indonesia merupakan perokok atau sekitar 65 juta orang. Setiap tahun kurang lebih menghabiskan 225 miliar batang rokok. Rokok sangat buruk untuk kesehatan manusia. Asap rokok yang ditimbulkan membuat polusi udara. Rokok juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia.
Menaikkan cukai rokok bisa dijadikan solusi untuk menambah APBN. Cukai rokok di Indonesia juga dinilai masih cukup rendah dibandingkan negara lain. Kenaikan harga rokok pun tidak akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya. Di samping itu, kebijakan menaikkan cukai rokok dapat mengurangi angka perokok di Indonesia sehingga baik untuk kesehatan masyarakat Indonesia.

- Meningkatkan Produksi Minyak Nasional

Indonesia negara yang kaya akan hasil minyak bumi. Sayang, hasil minyak bumi di Indonesia banyak yang dibawa keluar negeri. Hal ini dikarenakan minyak bumi di Indonesia banyak yang dikuasai oleh perusahaan asing. Sebanyak 84% ladang minyak di Indonesia dikelola oleh perusahaan asing. Akibatnya Harga minyak pun diatur oleh asing. Oleh karena itu pemerintah harus lebih meningkatkan produksi minyak secara mandiri agar tidak tergantung dengan asing sehingga bisa menentukan harga minyak sendiri. Pembangunan smelter dan tempat penyimpanan minyak diperlukan agar Indonesia bisa mengelola minyaknya sendiri. Pemerintah juga harus berani merubah peraturan atau Undang-Undang royalti bagi perusahaan asing yang mengelola Sumber Daya Alam di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar